China Tak Akui Paspor Inggris BNO untuk Warga Hong Kong
"Kami melakukan itu karena kami merasa terhormat dengan ikatan sejarah yang panjang dan persahabatan dengan orang-orang Hong Kong, dan kami harus membela kebebasan dan otonomi, dua nilai yang dipegang teguh oleh Inggris dan Hong Kong," katanya.
Zhao menilai, kebijakan Inggris menawarkan paspor bagi warga Hong Hong adalah intervensi atas kedaulatan China. Dia pun tak yakin Inggris memberikan penawaran dengan sepenuh hati.
"Inggris mencoba mendorong banyak orang Hong Kong untuk menjadi warga Inggris kelas dua, dan mereka sudah benar-benar mengubah tujuan BNO," katanya.
China pada tahun lalu sudah memperingatkan tidak akan mengakui paspor BNO. Saat itu, pejabat setempat mengancam tidak akan mengizinkan para pemegang paspor BNO untuk masuk China Daratan.
Editor: Rahmat Fiansyah