Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri
Advertisement . Scroll to see content

China Tindak Keras Minoritas Muslim yang Jalani Puasa Ramadan

Rabu, 08 Mei 2019 - 08:29:00 WIB
China Tindak Keras Minoritas Muslim yang Jalani Puasa Ramadan
Seorang muslim saat sedang berdoa di masjid di Beijing. (FOTO: GREG BAKER / AFP))
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Saat ini umat Islam di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah bulan suci Ramadan. Pada saat yang sama pula, otoritas China kembali melakukan tindakan keras terhadap puasa dan sejumlah praktik keagamaan oleh minoritas Islam di sana.

Menurut organisasi Human Rights Watch dan para aktivis, pembatasan itu terutama diberlakukan di Provinsi Xinjiang yang mayoritas penduduknya Muslim, di mana otoritas China seringkali tinggal di rumah keluarga Muslim untuk menekan kegiatan keagamaan mereka.

Dalam laporan yang dirilis pekan lalu, Amnesty International menyebut otoritas China memandang puasa Ramadhan -bersama dengan aktivitas lain yang berafiliasi keagamaan termasuk jenggot, jilbab, salat 5 waktu, dan larangan konsumsi alkohol- sebagai tanda ekstrimisme.

"Semua ini bisa membuat Anda berada di salah satu kamp penataran Xinjiang, yang oleh pemerintah disebut 'pusat transformasi-melalui-pendidikan'," kata laporan itu, seperti dilaporkan ABC News, Rabu (8/5/2019).

Otoritas China sejak lama memandang agama terorganisir sebagai ancaman terhadap kesetiaan partai, dan menjaga kontrol ketat semua kelompok agama. Namun minoritas Muslim di wilayah Xinjiang menanggung beban tindakan keras yang jauh lebih agresif.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut