China Tindak Keras Minoritas Muslim yang Jalani Puasa Ramadan
Sasaran utama pengawasan dan penahanan adalah etnis Uighur, salah satu dari beberapa minoritas Muslim yang tinggal di China yang berjuang untuk merdeka dari China di masa lalu.
Meski ada pengawasan dan beberapa pembatasan pada praktik keagamaan di wilayah lain di China, Aileen, yang kini menjadi penduduk Australia, mengatakan keluarganya di Gansu masih diizinkan untuk berpuasa dan berdoa.
Tetapi di Provinsi Xinjiang, semua Muslim mengalami penahanan dan larangan praktik keagamaan.
Kampanye balas dendam
Di Xinjiang, Erkin mengatakan ancaman penangkapan menciptakan iklim ketakutan di mana orang-orang menutup diri dari aktivitas keagamaan dan terlalu takut untuk berpuasa di rumah mereka sendiri.
Aktivis di seluruh dunia menyerukan gerakan #FastFromChina sebagai balasan atas larangan itu, menyerukan umat Islam dan pendukung hak asasi manusia untuk menahan diri dari membeli produk-produk China untuk mendukung minoritas Muslim China yang tertindas.