Demo Nepal Makin Brutal, Influencer Ungkap Perempuan Diperkosa
Kelompok-kelpompok pemuda Gen Z mendesak militer turun tangan untuk mengangani demo rusuh. Mereka meminta Angkatan Bersenjata Nepal menerapkan jam malam di sejumlah wilayah untuk melindungi warga dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dalam pernyataan resmi berjudul “Demo Gen Z: Klarifikasi tentang Gerakan Damai dan Vandalisme Properti Publik”, para pemimpin pemuda menegaskan mereka tidak terlibat dalam kerusuhan. Justru, kata mereka, aksi damai ditunggangi kelompok oportunis dan partai politik yang ingin memutarbalikkan tujuan demonstrasi.
“Gerakan kami tidak menerima kelompok oportunis atau anggota partai politik yang mencoba membajak atau memutarbalikkan tujuan. Kami tidak butuh mereka sebelumnya dan sekarang,” bunyi pernyataan.
Kerusuhan ini dipicu kebijakan pemerintah memblokir media sosial, diperparah dengan kekecewaan generasi muda terhadap ekonomi yang lesu, sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, serta maraknya korupsi.
Editor: Anton Suhartono