Deretan Perang dan Konflik Israel-Palestina, Gerakan Intifada II Tewaskan 1.000 Orang Israel
2. Gerakan Intifada II (2000-2007)
Intifada kedua pecah mulai tahun 2000. Gelombang kerusuhan terjadi pada September 2000 melibatkan orang Arab di Palestina dan Israel terhadap pasukan Zionis.
Intifada pada intinya merupakan gerakan pembebasan nasional bangsa Palestina atas pendudukan asing.
Secara resmi gerakan Intifada sebenarnya belum berakhir sampai saat ini Namun, hasil KTT Sharm El Sheikh, gencatan senjata dengan Israel yang disetujui Presiden Mahmoud Abbas dan beberapa kelompok perlawanan Palestina mampu menurunkan tingkat kekerasan sepanjang 2005. Momen itulah yang dianggap sebagai akhir dari gerakan ini.
Korban tewas dari pihak militer dan sipil sepanjang Gerakan Intifada Kedua diperkirakan 4.219 orang dari pihak Palestina dan 1.024 orang dari Israel.
3. Konflik Gaza 2008-2009
Gaza menjadi medan pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Palestina pada akhir 2008 hingg awal 2009 atau sejak 27 Desember 2008 sampai 22 Januari 2009.
Pasukan Israel melakukan serangan besar-besaran dari udara dan darat terhadap warga Palestina di jalur Gaza. Dari udara, helikopter dan jet tempur menurunkan kurang lebih 100 bom ke belasan target, menyasar pelabuhan dan kompleks utama kepolisian.
Pada 3 Januari 2009, Israel mulai melakukan serangan darat melibatkan berbagai jenis senjata, termasuk tank.
Berbagai versi mengenai jumlah korban diungkap. Namun diperkirakan lebih dari 1.300 warga Palestina tewas termasuk 248 anggota kepolisian Gaza. Reuters mengungkap serangan menewaskan sekitar 900 warga sipil serta sekitar 400 anggota kelompok perlawanan.
Jumlah korban luka di pihak Palestina 5.300 orang.
Sementara di pihak Israel, 13 orang tewas yakni 3 warga sipil dan 10 tentara. Jumlah korban luka sekitar 420 orang, termasuk tentara dan warga sipil.