Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Di Suriah, Orang Terinfeksi Covid-19 Lebih Pilih Mati Daripada Dirawat di RS

Selasa, 06 Oktober 2020 - 19:06:00 WIB
Di Suriah, Orang Terinfeksi Covid-19 Lebih Pilih Mati Daripada Dirawat di RS
Dua warga Suriah terduduk di kuburan khusus Covid-19. Banyak orang terinfeksi Covid-19 memilih merahasiakan kondisi mereka ketimbang menjalani karantina atau perawatan di rumah sakit. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Buruknya fasilitas medis dan karantina, serta desakan mencari nafkah mendorong orang yang terinfeksi merahasiakan kondisi mereka ketimbang harus menjalankan prosedur medis di lokasi yang sama sekali tidak layak serta terancam kehilangan penghasilan.

"Orang lebih suka mati daripada datang ke rumah sakit," kata Moustafa, seorang dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit di Damaskus dikutip dari Aljazeera, Selasa (6/10/2020).

Moustafa mengaku sering dimintai nasihat medis dari orang-orang. Sayangnya dia tidak bisa menemui mereka secara langsung karena mahalnya harga masker medis.

Di Suriah, masker medis yang harus diganti setiap harinya dijual paling murah 10 dolar AS (Rp147.000), sedangkan gaji seorang dokter di Suriah 188 dolar AS (Rp2,7 juta) per bulan.

"Ini terlalu mahal buat saya."

"Bisa Anda bayangkan? Seorang dokter yang tidak mampu membeli masker yang bagus?," ujarnya.

Di tengah kondisi serba pelik tersebut, banyak dokter yang menawarkan konsultasi medis secara online di laman Facebook. Selain itu, banyak juga bermunculan bisnis yang menyewakan tangki oksigen kepada pasien untuk digunakan di rumah.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut