Dinas Rahasia Sadari Ancaman terhadap Trump 1 Jam Sebelum Penembakan, tapi Tak Bertindak
Barrasso menegaskan, para agen Dinas Rahasia menyadari sepenuhnya bahwa Crooks merupakan ancaman, namun tak melakukan tindakan sebagaimana mestinya untuk melindungi Trump.
Namun dia mengaku belum mendapat laporan soal ada polisi lokal yang berjibaku dengan Crooks sebelum tembakan dilepaskan.
“Jadi Anda akan mengira, tidak boleh kehilangan yang bersangkutan (Crooks). Harus ada yang menindaklanjuti hal-hal semacam itu. Tidak ada bukti bahwa itu terjadi," ujarnya, merujuk pada tindakan Dinas Rahasia.
Barrasso merupakan salah satu pejabat terkemuka AS yang menyerukan pengunduran diri Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle atas tuduhan gagal melindungi Trump dari percobaan pembunuhan.
“Rakyat Amerika seharusnya tidak merasa nyaman dengan hal ini. Ini adalah kegagalan total (atas nama) Dinas Rahasia. Kita harus melakukan penggantian di level atas," ujarnya.
Senator asal Tennessee Marsha Blackburn mendukung Barrasso. Dia juga mendesak Cheatle mundur.
“Saya terkejut, Dinas Rahasia mengetahui adanya ancaman sebelum Presiden Trump tampil di atas panggung. Saya tidak percaya pada kepemimpinan Direktur Cheatle dan yakin demi kepentingan terbaik bagi bangsa kita, dia mundur dari jabatannya," kata Blackburn, dalam pernyataan di media sosial X.
Editor: Anton Suhartono