Dokter Li Wenliang Whistleblower Virus Korona Meninggal, Netizen: Dia Pertaruhkan Nyawa
Li dan kawan-kawannya dipanggil polisi dan dipaksa meneken dokumen yang intinya mereka mengakui telah menyebarkan informasi bohong.
Kini, ketakutan Li mengenai wabah dari virus mematikan itu terbukti dan otoritas Wuhan terlambat menangkalnya.
Pengadilan tertinggi China pekan lalu bahkan menyatakan bahwa Li sempat diperlakukan tidak patut oleh penegak hukum.
Netizen China mengungkapkan kesedihan dan kemarahan mereka kepada para pejabat di Hubei setelah mendengar meninggalnya sang whistleblower.
"Dia merupakan seorang pahlawan yang memperingatkan orang lain dengan mempertaruhkan nyawanya," kata seorang netizen yang juga dokter ahli bedah tulang, dikutip dari AFP.
Netizen lain juga menganggap otoritas telah menyia-nyiakan waktu berharga untuk merespons virus korona dan pada akhirnya semua sudah terlambat.
Bahkan pemerintah dituduh berupaya menyembunyikan wabah tersebut sampai akhirnya terungkap dan menjadi krisis kesehatan global yang kini telah menjangkiti warga di lebih dari 25 negara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan virus korona sebagai darurat global dengan jumlah orang terinfeksi di seluruh dunia hingga Jumat sudah menembus 30.000 orang.
Editor: Anton Suhartono