Hadiah Nobel Kimia 2019 Jatuh kepada 3 Ilmuwan yang Mengembangkan Baterai Lithium Ion
STOCKHOLM, iNews.id - Pemenang Hadiah Nobel Kimia 2019 diumumkan, Rabu (9/10/2019), di Stockholm, Swedia. Tahun ini hadiah miliaran rupiah jatuh kepada tiga peneliti yang mengembangkan baterai lithium ion.
Hasil penelitian tiga ilmuwan tersebut membuka jalan bagi terciptanya energi listrik yang ramah lingkungan, seperti untuk smartphone, serta mengurangi kebergantungan pada bahan bakar fosil.
Akademi Sains Swedia menyatakan para penerima Hadiah Nobel Kimia 2019 adalah John Goodenough asal Amerika Serikat. Dengan usia yang mencapai 97 tahun, Goodenough merupakan penerima Hadiah Nobel tertua. Lalu dua ilmuwan lainnya adalah Stanley Whittingham (77) dari Inggris dan Akira Yoshino (71) asal Jepang. Mereka akan berbagi uang 9 juta kronor Swedia atau sekitar Rp12,7 miliar.
"Baterai yang ringan, dapat diisi ulang, dan bertenaga ini sekarang digunakan dalam segala hal, mulai dari ponsel, laptop hingga mobil listrik, juga dapat menyimpan sejumlah besar energi dari tenaga surya dan angin, yang memungkinkan masyarakat bebas dari bahan bakar fosil," kata juri, dalam keterangan, seperti dikutip dari AFP.
"Baterai lithium telah merevolusi kehidupan kita sejak mereka pertama kali memasuki pasar pada 1991, manfaat terbesar bagi umat manusia."