Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fakta Baru Ungkap Komitmen Gus Yahya ke Palestina, Tepis Tuduhan Pro-Zionis
Advertisement . Scroll to see content

Hamas dan Fatah Bersitegang gara-gara Penunjukan Mohammad Mustafa sebagai PM Palestina

Sabtu, 16 Maret 2024 - 08:54:00 WIB
Hamas dan Fatah Bersitegang gara-gara Penunjukan Mohammad Mustafa sebagai PM Palestina
Palestina menginginkan persatuan di tengah sengitnya perang dengan Israel (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

“Mengambil keputusan individu dan melakukan langkah-langkah yang dangkal dan kosong seperti membentuk pemerintahan baru tanpa konsensus nasional hanya akan memperkuat kebijakan unilateralisme dan memperdalam perpecahan,” bunyi pernyataan itu lagi. 

Hamas mengatakan, pada saat perang dengan Israel, rakyat Palestina membutuhkan kepemimpinan terpadu untuk mempersiapkan pemilu demokratis yang bebas dan melibatkan semua komponen masyarakat mereka. 

Di Tepi Barat, Fatah membalas kritik Hamas terhadap Abbas. Kelompok yang bermarkas di Tepi Barat itu menyalahkan Hamas atas apa yang menimpa Gaza sekarang. Fatah menilai kelompok pejuang itu juga secara sepihak melakukan "petualangan 7 Oktober" yang mengacu pada serangan besar-besaran pasukan Hamas ke Israel Selatan pada 7 Oktober 2023. 

“Apakah Hamas telah berkonsultasi dengan pemimpin Palestina saat mereka sedang bernegosiasi dengan Israel dan menawarkan konsesi, dalam upaya untuk mendapatkan jaminan keselamatan pribadi para pemimpinnya sebagai imbalan?” bunyi pernyataan Fatah.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut