HUT Kemerdekaan India, Modi Ingatkan China Tak Main-Main di Perbatasan
NEW DELHI, iNews.id – Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada akhir pekan ini mengeluarkan peringatan baru kepada China atas ketegangan di wilayah perbatasan kedua negara. Dalam pidato kenegaraannya, dia berjanji untuk membangun militer yang lebih kuat.
Modi menegaskan, kedaulatan India adalah yang tertinggi. Sementara, hubungan dengan negara-negara tetangga bergantung pada keamanan dan kepercayaan yang dibangun.
Perdana menteri nasionalis Hindu itu menyinggung soal konfrontasi dengan Pakistan dan China di wilayah perbatasan yang disengketakan, namun tanpa menyebut nama negara mana pun.
“Siapa pun yang mengganggu kedaulatan negara, tentara di negeri ini telah menjawabnya dalam bahasa mereka sendiri,” ujar Modi saat menyampaikan pidato dalam Upacara HUT Kemerdekaan India di Benteng Merah, New Delhi, Sabtu (15/8/2020).
“Kehormatan India adalah yang tertinggi bagi kita. Apa yang dapat kita lakukan, apa yang dapat tentara kita lakukan—semua orang melihatnya di Ladakh,” ucap Modi, merujuk pada bentrokan maut antara tentara India dan China di wilayah perbatasan Ladakh di Himalaya 15 Juni lalu.
Pasukan dari kedua belah pihak bertempur dengan kayu, batu, dan tangan kosong kala itu. Hasilnya, sebanyak 20 tentara India tewas dalam bentrokan tersebut.
Sementara, pihak China juga mengaku ada tentaranya yang menjadi korban. Namun, pemerintah komunis itu tidak mengungkapkan jumlahnya.
AFP melansir, kedua belah pihak saling menyalahkan atas pertempuran tanpa senjata api itu. Modi pun bersikeras tidak ada wilayah India yang hilang dalam pertempuran itu. Akan tetapi, para ahli militer kemudian merilis gambar satelit untuk menepis asumsi sang perdana menteri, bahwa pasukan China nyatanya telah menduduki wilayah perbatasan yang diklaim India selama beberapa dekade ini.
India pada gilirannya menggunakan senjata ekonomi untuk melawan China. Negara Asia Selatan itu telah melarang penggunaan 59 aplikasi asal Tiongkok, termasuk platform berbagi video TikTok yang populer itu. India juga mengambil tindakan lain untuk membekukan perusahaan China dari kontrak-kontrak kerja.
Modi mengatakan, hubungan dengan negara tetangga saat ini sangat bergantung pada keamanan, kemajuan, dan kepercayaan.
“Tetangga bukan sekadar seseorang yang berbagi geografi dengan kita tetapi mereka yang juga berbagi hati dengan kita. Ketika sebuah hubungan dihormati, itu menjadi lebih hangat,” katanya.
Dia pun berjanji untuk membangun militer berkekuatan 1,4 juta personel di India. Dia juga menekankan pentingnya upaya untuk membuat India menjadi mandiri dalam industri pertahanan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil