Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Israel Bakal Bangun Lebih dari 2.300 Rumah Warga di Tepi Barat

Kamis, 31 Oktober 2019 - 22:23:00 WIB
Israel Bakal Bangun Lebih dari 2.300 Rumah Warga di Tepi Barat
Permukiman Israel di Tepi Barat. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

"Angka ini membawa jumlah rata-rata unit rumah yang disetujui dalam tiga tahun sejak Presiden Trump terpilih, menjadi 6.899 unit rumah, hampir dua kali rata-rata dalam tiga tahun sebelumnya," demikian pernyataan LSM tersebut.

Semua permukiman dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional. Permukiman itu dibangun di atas tanah yang dianggap Palestina sebagai bagian dari wilayah negara masa depan mereka, namun Israel membedakan antara yang sudah disetujui dan tidak.

Peace Now menyatakan, pembangunan permukiman meningkat di bawah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang berupaya mempertahankan posisi politiknya setelah gagal membentuk pemerintah koalisi usai pemilu September lalu.

"Netanyahu terus menyabotase kemungkinan perjanjian politik dengan Palestina dengan mempromosikan lebih banyak pembangunan permukiman di Tepi Barat, termasuk di tempat-tempat di mana Israel mungkin harus mengungsi sebagai bagian dari perjanjian di masa depan," sebut Peace Now.

Termasuk dalam 2.342 unit rumah baru itu adalah 182 yang akan dibangun di Mevoot Yericho, bekas pos di dekat Yerikho, yang dilegalkan pemerintah Netanyahu sebelum pemilihan September.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut