Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bombardir Gaza hingga Tewaskan 91 Orang, Israel Kembali ke Gencatan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Israel-Hamas Bakal Teken Perjanjian Gencatan Senjata Pekan Ini, Ini Poin Kesepakatannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 08:13:00 WIB
 Israel-Hamas Bakal Teken Perjanjian Gencatan Senjata Pekan Ini, Ini Poin Kesepakatannya
Kesepakatan gencatan senjata di Gaza serta pertukaran tahanan antara Israel dengan Hamas kemungkinan akan ditandatangani pada Jumat pekan ini (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Beberapa sumber di Palestina mengungkap, kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza serta pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas kemungkinan akan diteken pada Jumat pekan ini.

"Hampir siap," kata seorang sumber pejabat Palestina, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (14/1/2025).

Sumber tersebut menambahkan ada kemajuan signifikan yang telah dicapai dalam merampungkan perjanjian tersebut.

Stasiun televisi Israel, Kan, pada Senin kemarin mengisyaratkan kabinet keamanan akan bersidang pada hari Selasa untuk menyetujui perjanjian tersebut.

Kesepakatan tersebut hampir pasti disetujui kedua pihak dengan asumsi tak ada perubahan di detik-detik terakhir. Para pejabat Israel juga dilaporkan sudah menyetujui draf kesepakatan.

Seorang sumber mengatakan, penandatanganan kesepakatan damai bahkan bisa saja lebih cepat dari hari Jumat.

Poin Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas

Dia lalu menjelaskan poin kesepakatan. Perjanjian gencatan senjata dibagi menjadi tiga tahap, yang pertama berlangsung selama 40 hingga 42 hari.

Pada tahap pertama ini, pasukan Israel akan ditempatkan di sepanjang Koridor Netzarim dan Philadelphi. Seminggu kemudian, Hamas akan menyerahkan daftar sandera Israel yang ditahan di Gaza. 

Kemudian Israel akan mengizinkan penduduk yang mengungsi untuk kembali ke Gaza utara.

Sumber tersebut menambahkan, Israel akan menarik sebagian pasukannya dari Koridor Netzarim guna memastikan pemulangan warga sipil menuju Gaza utara.

Para pengungsi yang kembali ke utara dengan berjalan kaki tidak akan digeledah, sementara mereka yang bepergian dengan mobil akan disaring menggunakan peralatan yang disediakan oleh pihak internasional guna mencegah penyelundupan senjata atau individu bersenjata.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut