Israel Tangkapi Warga yang Memuji dan Merayakan Serangan Iran
Kerusakan Besar dan Ketakutan Meluas
Serangan Iran menyebabkan kehancuran parah di beberapa kota, termasuk Tel Aviv dan pelabuhan strategis Haifa. Sebanyak 24 orang dilaporkan tewas dan hampir 600 lainnya terluka. Sistem pertahanan udara Israel yang selama ini dibanggakan, termasuk Iron Dome dan Arrow-3, tampak kewalahan menghadapi gelombang rudal balistik dan drone serangan.
Dalam situasi ini, pemerintah Israel juga melarang warga dan media massa untuk menyebarkan gambar atau video kerusakan. Siapa pun yang melakukannya dianggap membahayakan keamanan negara dan dapat dijerat hukum.
Kritik terhadap Kebijakan Reaktif
Sejumlah pengamat menyebut tindakan Israel ini sebagai bentuk represi yang mengancam kebebasan berekspresi. Kebijakan keras terhadap warga yang berbeda pendapat atau bersimpati pada musuh dinilai dapat memperdalam polarisasi di dalam negeri.
“Ini menunjukkan betapa paniknya pemerintah terhadap persepsi publik. Saat narasi resmi mulai diragukan, represi dijadikan senjata,” ujar seorang pengamat politik yang berbasis di Yerusalem.
Editor: Anton Suhartono