Ketika Arab Saudi Promosi Wisata Situs 'Angker' dan Terlarang Al Ula
Selama tur media, warga menolak untuk berbicara tentang reputasi daerah tersebut yang disebut-sebut mendapat kutukan. Mereka malahan sibuk memanfaatkan peluang untuk menghasilkan uang dan menyambut pengunjung.
Warga setempat berencana untuk membuka restoran dan toko. Ratusan pemuda juga dikirim ke luar negeri untuk belajar industri pariwisata. Lantaran Arab Saudi yang konservatif mulai melonggarkan batas-batas sosial, beberapa pemandu wisata di Al Ula adalah perempuan.
"Masyarakat setempat sangat damai, terpelajar, dan ramah," kata seorang warga, Talal Al Faqir, seperti diberitakan Reuters.
"Putra Mahkota membuka jalan bagi seluruh dunia untuk mengunjungi kami dan melihat peradaban besar di wilayah kami. Kami baru saja mulai.”
Dalam upaya Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman untuk mengubah ekonomi dan masyarakat Arab Saudi, Al Ula menjadi terkenal.