Ketika Arab Saudi Promosi Wisata Situs 'Angker' dan Terlarang Al Ula
Madain Saleh, situs warisan dunia UNESCO yang terletak di sana, adalah kota kuno berusia 2.000 tahun yang diukir menjadi batu-batu gurun oleh kaum Nabatean, orang-orang Arab dari zaman pra-islam yang juga membangun Petra di negara tetangga, Yordania.
Fasad-fasad bertingkat dengan ukiran rumit dan prasasti-prasasti yang ditorehkan di batu pasir merah menunjukkan jalan masuk ke ruang-ruang dalam yang pernah menjadi tempat persemayaman jenazah. Di malam hari, bintang berkelap-kelip di langit gurun yang luas.
Pemandangan Kota Al Ula, Arab Saudi. (Foto: Reuters)
Takhayul tentang situs tersebut dapat ditelusuri ke sebuah hadis yang memperingatkan umat Islam untuk tidak memasuki Al Ula.
Sementara tafsiran dari bagian hadis itu diperdebatkan, ulama yang didukung oleh negara Saudi mengeluarkan fatwa yang menjadi acuan selama bertahun-tahun.
Pada 2012, salah satu dari mereka memutuskan bahwa Al Ula harus dibuka untuk umum. Namun bahkan bertahun-tahun kemudian, sebuah sekolah di daerah itu ditutup sementara setelah para siswa melihat jin, media setempat melaporkan.