Kisah Perjuangan Muslimah Rohingya Mendapat Status Kewarganegaraan AS
Hampir 130.000 di antaranya mendekam di kamp-kamp sejak kekerasan militer dan warga lainnya pecah pada 2012.
Pada 2017, militer Myanmar melakukan pembantaian Rakhine bagian utara, memaksa lebih dari 700.000 warga melarikan diri ke Bangladesh.
Militer Myanmar mengklaim mereka hanya memerangi kelompok separatis, namun faktanya, sebagaimana disebutkan penyelidik HAM PBB, telah terjadi pembasmian etnis. Muslim Rohingnya menghadapi kekerasan yang tak terbayangkan seperti dibakar dan diperkosa.
Kehidupan Lila di AS dibantu oleh Abdul Jabbar Amanullah, seorang muslim Rohingya yang lebih dulu melarikan diri ke AS yakni pada 2012. Dia bekerja sebagai manajer di Pusat Kebudayaan Rohingya yang juga membantu pendatang untuk mendapatkan pekerjaan.
Banyak dari mereka yang bekerja sebagai tenaga kebersihan di Bandara Internasional O'Hare atau atau mencuci piring di restoran.