Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Tahanan Muslim Xinjiang, Dipaksa Makan Babi dan Dilarang Salat

Jumat, 22 Maret 2019 - 13:01:00 WIB
Kisah Tahanan Muslim Xinjiang, Dipaksa Makan Babi dan Dilarang Salat
Warga di Brussel berunjuk rasa mendesak Uni Eropa membantu pembebasan muslim di Xinjiang (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Seorang muslim mantan tahanan di Xinjiang, China, mengungkap bagaimana perlakuan yang dialaminya. Dia dan muslim lain dipaksa melakukan berbagai aktivitas yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Para pakar PBB mengungkap, China menahan sekitar 1 juta muslim di kamp-kamp di Xinjiang, sebagian besar penghuninya merupakan etnis Uighur.

Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng menolak tuduhan itu dan mengatakan mereka menjalani pendidikan untuk melawan ekstrimisme Islam di wilayah mayoritas muslim itu. Kamp-kamp itu disebutnya dengan istilah 'kampus'.

Tapi, muslim menyebutnya sebagai ajang indoktrinasi yang menjauhkan pemeluknya dari ajaran Islam sebenarnya.

Menurut mantan tahanan, Omir Bekali, aktivitas di kamp itu dimulai dengan dengan menyanyikan lagu-lagu patriotik di pagi hari, disusul dengan sesi dialog yang sebenarnya diarahkan untuk mengkritisi pemahaman agama pada setiap muslim.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut