Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Wanita Muslim Uighur 'Disiksa' di Kamp Pelatihan Paksa Xinjiang

Selasa, 08 Januari 2019 - 22:47:00 WIB
Kisah Wanita Muslim Uighur 'Disiksa' di Kamp Pelatihan Paksa Xinjiang
Warga Muslim Uighur di China. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

"Jika kami bertanya obat apa itu, mereka akan dihukum karena mengajukan pertanyaan, dan tidak ada orang perempuan yang mengalami menstruasi bulanan karena mereka memberi kita obat khusus yang menghentikan menstruasi."

Pernyataan Jelilova ini bertentangan dengan klaim Pemerintah China namun sesuai dengan kelompok advokasi masyarakat Uighur dan hak asasi manusia lainnya.

Dia mengaku selama berada di dalam kamp kerap dipukuli dan ketika pertama kali masuk, dia memiliki berat 76 kilogram. Namun dalam sebulan dia kehilangan berat badan lebih dari 20 kilogram.

"Tujuan akhir dari kamp-kamp konsentrasi itu adalah untuk menghilangkan orang-orang Uighur, kaum Muslim," katanya.

Menurut Jelilova, dia dikeluarkan dari kamp setelah upaya lobi yang berkelanjutan oleh keluarganya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut