Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korut Klaim Sukses Uji Coba Rudal Balistik dan Rudal Jelajah Strategis Baru
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Warga RI Belasan Tahun Hidup di Korut, Syok Gara-Gara Mati Lampu

Selasa, 16 Oktober 2018 - 08:19:00 WIB
Kisah Warga RI Belasan Tahun Hidup di Korut, Syok Gara-Gara Mati Lampu
Tampak pusat Kota Pyongyang. (Foto: Flickr)
Advertisement . Scroll to see content

"Kami juga bermain di taman berbaur dengan mereka. Tapi memang tidak bisa sembarang berfoto-foto," katanya.

Mengenai pendidikan untuk anak-anak orang asing, mereka masuk sekolah internasional, yang menurut Andry tak kalah dibanding dengan yang ada di negara lain.

"Kurikulumnya standar international, ada Bahasa Inggris, Bahasa Korea, kimia, dan lain-lain. Total ada 10 mata pelajaran anak saya," katanya.

Andry Yuwono bersama istrinya saat berkunjung ke salah satu taman kota di Pyongyang. (Facebook: Andry Yuwono)

"Sekolahnya gratis, tidak ada SPP. Tapi jika orangtua murid ingin pelajaran ekstra, mereka harus membayar," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut