Kisah Warga RI Belasan Tahun Hidup di Korut, Syok Gara-Gara Mati Lampu
Salah satu gedung megah di Kota Pyongyang. (Facebook: Andry Yuwono)
Hal itu dijelaskan Hanna Andari, sekretaris bidang pers dan sosial-budaya pada KBRI Pyongyang, kepada ABC.
"Setiap tahun sejak 1999 pada April, Korea Utara menyelenggarakan festival bunga Kimilsungia di mana KBRI Pyongyang selalu menempati stan khusus," katanya.
Bunga anggrek ini dikembangbiakkan di sana setelah diberikan Presiden Sukarno kepada pemimpin Korut Kim Il Sung saat berkunjung ke Indonesia pada April 1965. Sukarno menamai bunga anggrek merah muda itu dengan "Kimilsungia".
Kimilsungia adalah bunga nasional di Korea Utara, selalu ada dalam setiap acara resmi kenegaraan. Bunga ini berasal dari Indonesia, pemberian Presiden Sukarno kepada Kim Il Sung. (Foto: Reuters)
Menurut Hanna, kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Korut dan Korsel dijalankan melalui 'even-handed policy', yaitu sikap imparsial terhadap kedua negara tersebut.