Lonjakan Kasus Covid-19 di China Picu Kepanikan, Beberapa Kota Minta Warganya Tak Bepergian
Meskipun semua kasus infeksi di China sejak 10 September hanya di Provinsi Fujian, kota-kota di wilayah lain seperti Jilin, Maoming, dan Guangzhou meminta warganya tidak bepergian ke luar daerah. Kebijakan serupa diberlakukan oleh otoritas Provinsi Shanxi dan Heilongjiang.
Kebijakan yang sama diterapkan di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, yang meminta penduduknya untuk menghindari bepergian ke luar kota jika tidak penting.
Bahkan Kota Chifeng dan Hohhot di Mongolia meminta warganya tetap tinggal di rumah selama musim liburan.
Namun kebijakan yang ketat itu mendapat kritikan. Surat kabar pemerintah, Global Times, dalam editorial pada Rabu mengingatkan pejabat lokal tidak boleh seenaknya meminta warga untuk tidak keluar. Bahkan mereka diminta mengubah aturan itu.
"Kita harus menghindari pembatasan total dalam skala besar. Kita harus berjuang untuk mendeteksi dini setiap wabah. Kita juga perlu memastikan untuk bisa mencegahnya lebih cepat sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat," demikian isi editorial.
Secara keseluruhan China melaporkan 95.413 kasus infeksi hingga Selasa (14/9/2021).
Editor: Anton Suhartono