Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Menlu Malaysia dan Filipina Cekcok di Twitter Gara-Gara Klaim Kepemilikan Sabah

Kamis, 30 Juli 2020 - 10:09:00 WIB
Menlu Malaysia dan Filipina Cekcok di Twitter Gara-Gara Klaim Kepemilikan Sabah
Menlu Malaysia dan Filipina cekcok di Twitter terkait klaim kepemilikan Sabah (Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

"Ini sebuah pernyataan tidak bertanggung jawab yang dapat memengaruhi hubungan kedua negara. @MalaysiaFA akan memanggil Duta Besar Filipina pada Senin untuk meminta penjelasan. Sabah adalah, dan akan tetap, menjadi bagian Malaysia," kata Hishamuddin.

Cuitan Hishamuddin kembali direspons Locsin, "Anda memanggil duta besar kami untuk pernyataan sejarah faktual yang saya buat, bahwa Malaysia berusaha menggagalkan Arbitrage Award. Ini dilaporkan kepada kami oleh para diplomat di tempat kejadian dan pengacara kami dari Jerman."

Sabah merupakan titik sengketa sejak lama. Pada Februari 2013, para pengikut kesultanan Sulu mengklaim kemerdekaan, memicu bentrokan yang menewaskan puluhan orang.

Sultan Sulu pernah memerintah Sabah dan pulau-pulau di Filipina selatan. Namun wilayah itu jatuh ke tangan Inggris setelah Perang Dunia II yang kemudian bergabung dengan Malaysia pada 1963. Sebelumnya direbut Inggris, Sulu menyerahkan kedaulatannya ke Filipina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut