Militer Filipina Sebut Tokoh ISIS Malaysia Tewas dalam Serangan di Marawi
MANILA – Presiden Filipina Rodrido Duterte menyebut bahwa Kota Marawi telah dibebaskan dari teroris kelompok Abu Sayyaf setelah dikuasai selama lima bulan bulan. Namun masih ada puluhan teroris yang masih bertahan di kota itu bersama puluhan sandera.
Perkembangan terbaru, militer Filipina menyatakan besar kemungkinan Mahmud Ahmad, seorang militan pro-ISIS asal Malaysia yang ikut terjebak di Marawi, tewas dalam pertempuran yang berlangsung sepanjang Rabu malam.
Deputi komandan gugus tugas Kolonel Romeo Brawner mengatakan, ada 13 militan yang tewas dalam pertempuran tersebut dan diduga kuat salah satunya adalah Mahmud. Untuk memastikan, pihaknya akan melakukan tes DNA.
"Ada kemungkinan besar bahwa Dr Mahmud termasuk di dalamnya (korban tewas). Tapi kami baru bisa memastikan setelah keluar hasil tes DNA, kemungkinan sampelnya diambil dari gigi," jelas Brawner, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/10/2017).
Jika benar Mahmud tewas dalam serangan itu, maka ini bisa menjadi pukulan telak bagi gerakan ISIS dalam upaya mereka melebarkan pengaruh di Asia Tenggara.