Militer Israel Klaim Cegat Rudal Balistik yang Diluncurkan Hizbullah dari Lebanon
Hizbullah dan Israel telah saling serang sejak awal Oktober 2023, tak lama setelah rezim zionis melancarkan perang genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, menyusul "Operasi Banjir al-Aqsa" oleh Hamas. Gerakan perlawanan Lebanon itu telah bersumpah untuk terus melancarkan serangan balasan selama Israel melanjutkan perangnya di Gaza.
Selama hampir 12 bulan ini, serangan militer zionis di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 41.467 warga Palestina. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Para pejabat Hizbullah telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak menginginkan perang dengan Israel. Akan tetapi, mereka juga menegaskan siap berperang jika itu memang harus terjadi.
Dua perang Israel yang dilancarkan terhadap Lebanon pada 2000 dan 2006 menghadapi perlawanan kuat dari Hizbullah, yang mengakibatkan mundurnya pasukan rezim Yahudi itu di kedua konflik tersebut.
Editor: Ahmad Islamy Jamil