Ngeri, China Tunjukkan Mesin Perang Terbaru Drone 'Bunuh Diri'
Mantan pejabat senior Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang juga pakar drone militer, Paul Scharre, mengatakan, video tersebut menunjukkan perkembangan program drone China.
"Kami tidak dapat melihat dari video China apakah drone berkomunikasi dan berkoordinasi satu sama lain. Itu dapat menembakkan 48 drone dalam hitungan sepersekian detik. Ini bisa saja berupa peluncur drone seperti peluncuran rudal dari sistem roket multi-laras," kata Scharre, kepada Times.
Dari bentuknya, drone itu mirip dengan pesawat udara tak berawak (UAV) CH-901 China yang pertama kali terlihat pada 2018. Mereka dapat melayang di udara hingga 40 menit sambil mengenai target.
Drone itu juga dapat dioperasikan dari jarak jauh oleh operator menggunakan tablet.
Editor: Anton Suhartono