Pakai Data Biometrik, Penumpang Bandara Changi Kini Tak Perlu Tenteng Paspor
SINGAPURA, iNews.id - Bandara Changi akan menggunakan data biometrik untuk pemeriksaan paspor. Penumpang yang masuk ke bandara tak perlu repot-repot menenteng paspor.
Kebijakan itu akan efektif berlaku pada pertengahan 2024, seperti dikutip dari CNA, Senin (18/9/2023). Penumpang hanya perlu scan paspor elektronik saat pertama kali masuk gate bandara.
Selanjutnya, tak ada lagi pemeriksaan paspor. Pemeriksaan biometrik berlaku end-to-end, artinya penumpang tidak perlu menunjukkan paspor, tiket, dan boarding pass mereka berkali-kali selama proses keberangkatan.
Sebagai gantinya, biometrik akan menciptakan token tunggal otentikasi yang dapat digunakan penumpang di berbagai titik secara otomatis.
Untuk warga Indonesia, kebijakan ini bisa dipakai pengguna paspor elektronik.
Paspor elektronik Indonesia memiliki chip elektronik yang berisi data biometrik pemegang paspor, seperti foto wajah, sidik jari, dan tanda tangan digital.
Chip ini memungkinkan otoritas imigrasi untuk memverifikasi identitas pemegang paspor secara lebih cepat dan efisien.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq