Pasien di Negara Ini Boleh Bunuh Diri dengan Bantuan, kok Bisa?
Setelah itu, mereka harus memberi tahu pengacara atau notaris guna mendokumentasikan semua tahapan proses. Pemohon kemudian akan diberi resep obat yang mematikan.
Daftar apotek yang menjual obat-obatan tersebut akan terus dipantau dan diperbarui oleh Asosiasi Apoteker Austria. Namun daftar apotek ini tak akan diketahui publik untuk mencegah penyalahgunaan.
Menteri Kesehatan Austria Wolfgang Muckstein sebelumnya mengatakan, tujuan utama pemerintah memberlakukan UU ini untuk memastikan pemenuhan hak dasar warganya dalam menentukan nasib sendiri, sambil mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan.
UU tersebut mendapat kritik dari beberapa pihak. Gereja Katolik menyampaikan keprihatinan serius atas penerapannya. Pengamat lainnya menilai, masa perenungan selama 12 pekan dianggap terlalu singkat.
Editor: Anton Suhartono