Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wanita AS Coba Tenggelamkan Balita Palestina di Kolam Renang, Presiden Biden Bereaksi
Advertisement . Scroll to see content

Patung Winston Churchill Dirusak Demonstran Antirasial, PM Johnson Tuduh Pelaku Ekstremis

Jumat, 12 Juni 2020 - 20:12:00 WIB
Patung Winston Churchill Dirusak Demonstran Antirasial, PM Johnson Tuduh Pelaku Ekstremis
Petugas membersihkan Patung Winston Churchill di Inggris yang dicoret dengan slogan "Black Lives Matter" oleh pengunjuk rasa antirasial, pekan lalu. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

“Ya, dia (Churchill) terkadang mengungkapkan pendapat yang tidak dapat diterima oleh kita hari ini. Tetapi dia adalah seorang pahlawan dan dia sepenuhnya layak mendapatkan monumennya,” tulis Johnson.

Para pengunjuk rasa menyalahkan Churchill atas kebijakan yang menyebabkan kematian jutaan orang dalam bencana kelaparan di Negara Bagian Bengal, India, pada 1943. “Kita sekarang tidak dapat mencoba mengedit ataupun menyensor masa lalu kita. Kita tidak bisa berpura-pura memiliki sejarah yang berbeda,” kata Johnson.

“Patung-patung di kota-kota kita didirikan oleh generasi sebelumnya,” ucapnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut