Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus
Advertisement . Scroll to see content

Pejuang Hamas Awalnya Ingin Serang Penjara Israel pada 7 Oktober, tapi...

Rabu, 21 Februari 2024 - 22:05:00 WIB
Pejuang Hamas Awalnya Ingin Serang Penjara Israel pada 7 Oktober, tapi...
Serangan lintas batas Hamas ke Israel pada 7 Oktober sebenarnya mengincar penjara di Ashkelon (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Para pejuang kemudian terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan Israel yang panik dengan serangan mendadak di pagi buta itu.

Sementara itu para pejuang Al Qassam menyandera banyak warga Israel, termasuk tentara, dengan membawa mereka ke Gaza. 

Diperkirakan sekitar 240 warga Israel disandera di Gaza, namun sekitar 100 di antaranya sudah dibebaskan dalam gencatan senjata selama 7 hari yang berakhir pada 1 Desember 2023.

Hingga saat ini operasi darat Israel ke Gaza belum dapat membebaskan sandera yang tersisa. Israel mengancam akan menyerang Rafah, kota yang menjadi benteng pertahanan terakhir Hamas, jika semua sandera tak dibebaskan pada Ramadan.

Namun Hamas menjawab tantangan itu, tak akan membebaskan sandera sampai gencatan senjata permanen.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut