Pemilu Hong Kong: Gerakan Pro-Demokrasi Raup Suara Besar, Jadi 'Pesan' untuk China
HONG KONG, iNews.id - Gerakan oposisi pro-demokrasi di Hong Kong mendapatkan suara signifikan dalam pemilihan lokal di Hong Kong, demikian laporan sejumlah media setempat, Senin (25/11/2019) dini hari.
Dari 152 kursi yang selesai dihitung sejauh ini, 133 di antaranya dimenangkan oleh calon-calon prodemokrasi, kata koran The South China Morning Post. Calon-calon pro-China hanya mendapatkan 13 kursi.
Jumlah pemilih yang menggunakan suara diketahui sebagai yang terbesar dalam sejarah Hong Kong. Lebih dari 2,9 juta mencoblos atau setara dengan 71 persen dari total pemilih.
Dalam pemilu lokal empat tahun silam, jumlah pemilih yang menggunakan hak suara 1,47 juta.
Kelompok-kelompok prodemokrasi ingin menjadikan pemungutan suara sebagai medium untuk mengirim pesan kuat ke pemerintah China, setelah berlangsung protes antipemerintah di Hong Kong dalam lima bulan terakhir.