Pemilu Hong Kong: Gerakan Pro-Demokrasi Raup Suara Besar, Jadi 'Pesan' untuk China
Senin, 25 November 2019 - 08:16:00 WIB
Aktivis politik, Jimmy Sham, yang belakangan namanya melejit sebagai pemimpin Civil Human Rights Front, mencalonkan diri untuk kali pertama. Kelompok yang dipimpinnya turut mengorganisir aksi-aksi protes.
Sham juga diserang dua kali, di antaranya menggunakan palu. Foto-foto menunjukkan dia tergeletak di jalan dan berlumuran darah.
Sementara itu, aktivis prodemokrasi Joshua Wong dilarang terjun dalam pemilihan, suatu keputusan yang ia anggap sebagai " penyaringan politik".
Hong Kong memiliki kebebasan pers dan independensi peradilan di bawah pendekatan "satu negara, dua sistem", namun para aktivis khawatir kebebasan akan semakin tergerus.
Editor: Nathania Riris Michico