Pemilu Hong Kong: Gerakan Pro-Demokrasi Raup Suara Besar, Jadi 'Pesan' untuk China
Sementara itu, calon-calon propemerintah China menyerukan kepada para pemegang hak suara untuk menyalurkan suara kepada mereka sebagai bentuk ekspresi atas kefrustasian terhadap gelombang demonstrasi yang diwarnai kekerasan selama ini.
Hong Kong adalah bagian dari wilayah China tetapi warganya memiliki otonomi lebih besar.
Sejak pagi warga berbondong-bondong dan mengantre di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) meskipun sempat muncul kekhawatiran pemungutan bisa dihentikan jika sampai terjadi kekerasan.
"Menghadapi situasi yang sangat menantang, dengan gembira saya mengatakan... situasinya relatif tenang dan damai (selama pemilihan) hari ini," kata Carrie Lam setelah memberikan suara.
Dalam pemilu lokal 2015, sebanyak 1,467 juta orang menggunakan hak suara dari total 3,1 juta pemilih terdaftar.