Pemimpin LNA ke Erdogan: Keluar dari Libya atau Hadapi Peluru Kami
Senin, 03 Agustus 2020 - 12:28:00 WIB
"Kami tidak akan pernah menerima kolonialisme. Turki telah tinggal di Libya selama 300 tahun dan Libya tidak melihat apa pun selain kerusakan," lanjutnya.
"Kami terus waspada dan pengusiran mereka akan menjadi tujuan utama kami," ucapnya.
Berdasarkan data Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Turki telah mengirimkan lebih dari 400 tentara bayaran ke Libya pekan lalu. Dengan demikian, jumlah tentara bayaran asal Suriah di Libya menjadi 16.500.
Editor: Arif Budiwinarto