Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar "Dosa-Dosa" Mantan Wali Kota Istanbul hingga Dituntut Hukuman Penjara 2.300 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin LNA ke Erdogan: Keluar dari Libya atau Hadapi Peluru Kami

Senin, 03 Agustus 2020 - 12:28:00 WIB
 Pemimpin LNA ke Erdogan: Keluar dari Libya atau Hadapi Peluru Kami
Pemimpin LNA, Jenderal Khalifa Haftar, memperingatkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan agar tidak ikut campur urusan dalam negeri Libya (foto: Arab News)
Advertisement . Scroll to see content

"Kami tidak akan pernah menerima kolonialisme. Turki telah tinggal di Libya selama 300 tahun dan Libya tidak melihat apa pun selain kerusakan," lanjutnya.

"Kami terus waspada dan pengusiran mereka akan menjadi tujuan utama kami," ucapnya.

Berdasarkan data Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Turki telah mengirimkan lebih dari 400 tentara bayaran ke Libya pekan lalu. Dengan demikian, jumlah tentara bayaran asal Suriah di Libya menjadi 16.500.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut