Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemimpin Media Filipina Pengkritik Kebijakan Presiden Duterte Dipenjara 6 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Redaksi Rappler Filipina Ditangkap Polisi di Kantornya

Kamis, 14 Februari 2019 - 08:55:00 WIB
Pemimpin Redaksi Rappler Filipina Ditangkap Polisi di Kantornya
Maria Ressa diwawancara saat penangkapannya di kantor Rappler. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Dia memenangkan sejumlah penghargaan internasional karena liputannya dan dipilih menjadi Time Magazine Person of the Year 2018 karena usahanya mempertanyakan tanggung jawab kekuasaan di lingkungan yang semakin memusuhinya.

Apa arti penangkapan Ressa bagi jurnalisme Filipina?

Pendukung kebebasan pers memandang ini sebagai usaha untuk menggertak organisasi berita yang kritis, agar menjadi bungkam. National Union of Journalists Filipina, sebagai contohnya, segera mengutuknya.

"Penangkapan Ressa berdasarkan tuntutan fitnah-siber yang jelas-jelas direkayasa adalah tindakan persekusi tanpa malu dari sebuah pemerintahan penggertak," kata serikat tersebut kepada Reuters.

"Pemerintah sekarang sudah terbukti akan melakukan segalanya untuk membungkam media yang kritis."

Sementara itu, wartawan Rappler terus mengirim tweet terkait penangkapan Ressa dengan hashtag #DefendPressFreedom.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut