Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?
Advertisement . Scroll to see content

Pemukim Ekstremis Yahudi dan Tentara Israel Kompak Bantai Warga Palestina di Tepi Barat

Selasa, 16 April 2024 - 07:56:00 WIB
Pemukim Ekstremis Yahudi dan Tentara Israel Kompak Bantai Warga Palestina di Tepi Barat
Tentara Israel bersiaga di salah satu daerah di Tepi Barat yang diduduki zionis, menyusul peningkatan kekerasan di wilayah Palestina itu, beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Dalam satu insiden yang terekam dalam video dan dipublikasikan oleh kelompok hak asasi manusia Israel, Yesh Din, pada Minggu (14/4/2024), sekelompok pemukim Israel yang menggunakan penutup wajah tampak membakar sebuah mobil di salah satu kota di Tepi Barat. Aksi mereka bahkan dikawal oleh setidaknya tiga tentara Israel. 

Menanggapi video tersebut, militer Israel mengatakan, perilaku tentara dalam video tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai prajurit. "Kami sedang memeriksa insiden tersebut dan para tentara itu akan ditangani sebagaimana mestinya," bunyi pernyatan militer tersebut. 

Kekerasan di Tepi Barat telag meningkat sebelum serangan Israel ke Gaza, yang dipicu oleh serangan para pejuang Hamas terhadap Israel Selatan pada 7 Oktober lalu. Sejak itu, konflik semakin memanas, dengan meningkatnya serangan militer Israel, kekerasan oleh pemukim Yahudi, dan serangan jalanan oleh warga Palestina. 

Selain lebih dari 33.000 warga Palestina yang dibantai Israel di Gaza, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan setidaknya 466 orang di Tepi Barat juga dibunuh oleh pasukan atau pemukim Israel. 

Pada periode yang sama, setidaknya 13 warga Israel, termasuk dua aparat keamanan Israel, juga dibunuh oleh warga Palestina di Tepi Barat, menurut klaim pihak zionis.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut