Selama ini, para ilmuwan di China sudah mengeluarkan pernyataan serupa seperti tim dokter di Munchen. Namun para ahli berpendapat, anggapan itu masih terlalu dini dan belum ada bukti-bukti ilmiah yang mendukungnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) menyatakan belum menemukan bukti bahwa jenis virus korona dapat ditularkan oleh orang yang tidak menunjukkan gejala.
Lembaga kesehatan AS itu mengkritik tulisan di NJEM, karena menyebutkan juga bahwa virus dapat menyebar dari orang yang terinfeksi namun tanpa gejala dan menularkannya kepada kontak dekat mereka.
Kepada Deutsche Welle, Kamis (6/2/2020), Lembaga penelitian Robert Koch Institute (RKI) yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Jerman menyatakan, studi dari Munchen itu memang sangat menyesatkan.
"Berbeda dengan yang tertulis dalam makalah itu, wawancara yang baru-baru ini dilakukan oleh otoritas kesehatan di negara bagian Bayern mengungkapkan bahwa dia (kolega kerja asal China) mungkin memiliki gejala ringan yang tidak spesifik."
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku