Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Densus 88 Ungkap 1 dari 5 Tersangka Perekrut Anak ke Kelompok Teroris Terafiliasi ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Pengakuan Anak-Anak Teroris ISIS Australia: Kami Cuma Ingin Pulang

Selasa, 16 April 2019 - 12:02:00 WIB
Pengakuan Anak-Anak Teroris ISIS Australia: Kami Cuma Ingin Pulang
Humzeh, Hoda dan Zaynab Sharrouf, bersana anak-anak Zaynab dan seorang wanita Australia bersama anaknya. (FOTO: ABC News/David Maguire)
Advertisement . Scroll to see content

"Kami sudah lama ingin pulang, tapi kami takut," katanya.

Humzeh Sharrouf (8 tahun) di kamp pengungsi al-Hawl Suriah. (ABC News: David Maguire)

Kini, Zaynab sedang hamil tujuh setengah bulan dan didiagnosa menderita disentri dan anemia berat sejak tiba di Al Hawl tiga pekan lalu.

Zaynab mengaku sudah lama ingin melarikan diri dari ISIS, tapi dia mengaku cemas karena tak pernah mendengar kabar dari mereka yang sudah pergi.

"Mereka pergi dan kabar mereka tak terdengar lagi," katanya.

"Orang diperkosa, disiksa. Mereka ditangkap. Itu sebabnya kami tak pernah bisa pergi," tambahnya.

Humzeh saat masih tinggal di wilayah ISIS beberapa tahun lalu. (foto: doc. ABC News/Supplied)

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut