Pengakuan Anak-Anak Teroris ISIS Australia: Kami Cuma Ingin Pulang
SYDNEY, iNews.id - Anak-anak teroris ISIS bernama Khaled Sharrouf asal Australia, yang kini berada dalam kamp pengungsi di Suriah, menyatakan ingin pulang ke negaranya. Mereka mengaku bukanlah ancaman bagi masyarakat Australia.
Khaled dan dua anak laki-lakinya tewas beberapa tahun lalu. Kini anak perempuannya Zaynab (17) dan Hoda (15), serta anak laki-laki lainnya Humzeh (8) mendekam dalam kamp pengungsi Al Hawl.
Anak-anak ini dibawa ke Suriah untuk bergabung dengan "kekhalifahan" ISIS oleh ibu mereka yang merupakan istri Khaled, Tara Nettleton, pada Februari 2014.
Saat program Four Corners ABC menemui mereka di tenda tempat tinggalnya, di sana ada pula seorang perempuan Australia lain bersama anaknya.
"Saya hanya ingin keluar dari sini," ujar Zaynab, yang sudah memiliki dua anak, seperti dilaporkan ABC News, Selasa (16/4/2019).