Pengawas PBB: Program Nuklir Korut Masih Berlanjut, Perkaya Produksi Uranium
"Hampir bisa dipastikan bahwa tidak ada aktivitas pemrosesan ulang yang terjadi dan bahwa plutonium yang diproduksi di reaktor 5MW (e) selama siklus operasional terbaru belum dipisahkan," menurut laporan IAEA, menambahkan bahwa konstruksi tampaknya terus berlanjut di reaktor air ringan di Yongbyon.
IAEA meyakini Korut memindahkan aktivitas pengembangan senjata nuklir ke luar Pyongyang yang dikenal sebagai Kangson. Di fasilitas ini, terdeteksi pergerakan kendaraan dan pengoperasian unit pendingan.
"Pembangunan kompleks ini di Kangson terjadi sebelum pembangunan fasilitas pengayaan sentrifugal yang dilaporkan di Yongbyon, yang memiliki beberapa karakteristik yang sama," kata IAEA.
"Jika kompleks Kangson adalah fasilitas pengayaan sentrifugal, ini akan konsisten dengan kronologi perkembangan program pengayaan uranium yang dilaporkan oleh DPRK," kata badan itu, menggunakan nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea.
Editor: Arif Budiwinarto