Pengiriman Vaksin Covid-19 ke Seluruh Dunia Butuh Paling Sedikit 8.000 Jumbo Jet
Meskipun belum ada vaksin Covid-19 yang paten dalam waktu dekat, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) sudah mempersiapkan skema pendistribusian vaksin ke seluruh penjuru dunia jika nantinya otoritas menyatakan obat Covid-19 itu layak diinjeksi pada manusia dalam cakupan luas.
IATA mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan, bandara, WHO dan perusahaan obat dalam menyusun rencana pendistribusian melalui udara secara global.
Mereka memperkirakan proses pengangkutan vaksin Covid-19 ke seluruh dunia akan membutuhkan setidaknya 8.000 pesawat berbadan besar Boeing 747. Perkiraan tersebut mengasumsikan satu orang mendapat satu dosis vaksin Covid-19.
"Pengiriman vaksin Covid-19 dengan aman akan menjadi misi udara terbesar abad ini bagi industri kargo udara global," kata Kepala Eksekutif IATA, Alexandree de Juniac dikutip dari BBC, Kamis (10/9/2020).
"Tetapi itu tidak akan terjadi tanpa perencanaan yang cermat sebelumnya. Dan sekaranglah waktunya," lanjutnya.