Perempuan Indonesia Ditangkap Militer Filipina, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri
"Kami telah mengejar pelaku bom bunuh diri, teroris asing di Sulu setelah dua pemboman di kota Jolo (Agustus)," kata juru bicara militer Filipina, Brigjen William Gonzales dikutip dari Strait Times.
"RF adalah yang pertama dalam daftar sejak kami menerima laporan intelijen bahwa dia akan melakukan bom bunuh diri," lanjutnya.
Dalam penggeledahan di tempat tinggal RF, pasukan militer menemukan rompi yang sudah dipasangi bom pipa serta alat perakitan bom lainnya. Rumah tempat tinggal RF diyakini milik seorang pemimpin Abu Sayyaf.
Abu Sayyaf adalah jaringan milisi Islam yang dianggap paling bertanggung jawab atas serangkaian aksi teror terburuk di Filipina, termasuk penculikan turis asing dan misionaris kristen. Amerika Serikat memasukkan kelompok Abu Sayyaf dalam daftar organisasi teroris.
Angka serangan bom bunuh diri di Filipina meningkat sejak Juli 2018, dalam kurun waktu hampir dua tahun telah terjadi lima aksi meledakkan diri di tengah kawasan padat.
Editor: Arif Budiwinarto