Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Boeing Dihukum Bayar Rp599 Miliar ke Keluarga Korban Kecelakaan 737 MAX
Advertisement . Scroll to see content

Pesawatnya Jatuh, Ini Alasan Ethiopian Tetap Kerja Sama dengan Boeing

Rabu, 27 Maret 2019 - 12:18:00 WIB
Pesawatnya Jatuh, Ini Alasan Ethiopian Tetap Kerja Sama dengan Boeing
Pesawat Ethiopian Airlines. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Ini merupakan insiden fatal kedua yang melibatkan Boeing 737 Max dalam waktu kurang dari lima bulan setelah maskapai penerbangan Indonesia, Lion Air, jatuh pada Oktober tahun lalu, menewaskan 189 orang.

Indonesia sudah memutuskan untuk tidak mengoperasikan seluruh pesawat 737 Max 8.

Lebih lanjut, kepada Wall Street Journal, Tewolde mengatakan bahwa sistem anti-stall di pesawat, yang dikenal sebagai MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) -yang akan secara otomatis menurunkan hidung pesawat jika pesawat mendekati atau sedang 'stall' (kehilangan daya angkat)- tampaknya aktif sebelum jatuh.

Kendati dia mengatakan tidak memiliki akses ke perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit dari penerbangan 302, dia mengaku sudah mendengarkan komunikasi antara kokpit dan menara kontrol di Addis Ababa.

Boeing saat ini tengah mempersiapkan perbaikan perangkat lunak untuk sistem MCAS, yang harus disetujui oleh Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA). Sistem ini dirancang untuk menahan pesawat agar tidak terbang naik ke sudut yang terlalu tinggi, kondisi yang bisa menyebabkan pesawat itu kehilangan daya angkatnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut