Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Bongkar Geng Kriminal Besar Penanam Ganja, Kebanyakan Anggotanya WN China

Selasa, 20 April 2021 - 20:17:00 WIB
Polisi Bongkar Geng Kriminal Besar Penanam Ganja, Kebanyakan Anggotanya WN China
Ilustrasi tanaman ganja. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

BARCELONA, iNews.id – Polisi di Spanyol membongkar salah satu geng kriminal terbesar yang menanam ganja di negara itu. Geng tersebut memperdagangkan hasil panen mereka ke seluruh Eropa.

Associated Press pada Selasa (20/4/2021) melaporkan, setidaknya 65 orang ditangkap di beberapa kota di Spanyol, Portugal, dan Belanda. Kebanyakan dari mereka adalah warga negara China, menurut pernyataan bersama dari lembaga kepolisian nasional Spanyol dan Wilayah Catalan.

Polisi mengidentifikasi geng itu sebagai “Gang of Fujian”. Nama itu mengacu pada provinsi di China Timur, tempat dua keluarga utama pendiri geng itu berasal. Sindikat tersebut beroperasi terutama dari pangkalannya di Barcelona, di timur laut Spanyol.

Lebih dari 350 aparat penegak hukum, dibantu oleh Europol, menggeledah 29 gudang besar dan lokasi lain di Barcelona, Tarragona, Oviedo, Gijón, dan Bilbao. Selain itu, polisi juga menggerebek sejumlah tempat tinggal pribadi di Portugal dan Belanda.

Polisi menyatakan, petugas juga membongkar 13 perkebunan dalam ruangan dengan hampir 40.000 tanaman ganja yang jika tunasnya dipanen bisa mencapai nilai 6 juta euro (Rp105 miliar) di pasar Eropa.

Semua lokasi perkebunan tersebut terhubung secara ilegal ke jaringan listrik untuk memberikan cahaya buatan ke tanaman.

“Jika digabungkan, 13 gudang tersebut menggunakan listrik setara dengan konsumsi rata-rata 1.177 rumah,” kata polisi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut