Polisi Bongkar Geng Kriminal Besar Penanam Ganja, Kebanyakan Anggotanya WN China
Investigasi dimulai pada 2019, ketika paket pertama berisi ganja dalam kemasan terdeteksi aparat. Penyelidik lalu menemukan bahwa geng tersebut merekrut pemegang saham dengan investasi dari “malaikat bisnis” sebesar 100.000 euro, yang memungkinkan kelompok tersebut memperluas rantai gudangnya dengan cepat.
“Geng tersebut memiliki struktur kriminal yang terdefinisi dengan baik, di samping menguasai spesialisasi tingkat tinggi untuk beroperasi secara internasional,” kata Inspektur Toni Salleras dari Kepolisian Catalan Mossos d'Esquadra.
Dia menuturkan, kelompok itu juga sedang diselidiki atas penculikan dan kejahatan lain yang dilakukan dalam persaingan dengan geng kriminal lokal dan asing untuk mengontrol produksi dan penjualan ganja di Eropa.
Menurut Salleras, pihak berwenang China juga membantu dalam menyelidiki kemungkinan kejahatan perdagangan manusia dan pencucian uang yang terkait dengan operasi geng tersebut. Kelompok itu dituduh melakukan lebih dari 700 pengiriman paket ke Prancis, Portugal, Belanda, Jerman, Rumania, dan Inggris.
Editor: Ahmad Islamy Jamil