Polisi Diserang saat Bubarkan Keributan di Pesta Corona, 39 Orang Ditahan
Media lokal menyebut alun-alun Frankfurt sebagai tempat ideal bagi penggila kehidupan malam menggelar "pesta corona". Sebab, mereka sama sekali tidak mempedulikan imbauan pemerintah untuk jaga jarak dan memakai masker.
Insiden tersebut mengingatkan pada kerusuhan yang terjad di Stuttgart bulan lalu. Ratusan pengunjuk rasa aksi Black Lives Matter (BLM) terlibat bentrokan dengan polisi di malam hari. Para demonstran bukan cuma mengincar properti milik polisi, mereka juga melampiaskan kemarahan dengan merusak sejumlah fasilitas umum dan toko-toko.
Sejak kerusuhan tersebut, aksi perlawanan warga sipil kepada aparat terus meningkat, termasuk salah satunya pada insiden 'pesta corona' di Frankfurt. Melihat kecenderungan tersebut, Wali Kota Frankfurt, Peter Feldmann, akan berkoordinasi dengan otoritas keamanan untuk mencari solusi membubarkan kerumunan orang di alun-alun.
"Saya mengutuk perilaku para perusuh yang tidak dapat diterima dan menyerukan lebih banyak polisi hadir di lokasi "pesta corona"," tulis Peter di akun Twitter-nya.
Jerman telah melakukan pelonggaran aturan lockdown sejak Juni lalu, faktanya langkah tersebut justru menambah jumlah kasus baru di negara itu. Berdasarkan data per hari Minggu (19/7/2020), terdapat lebih dari 203.000 kasus infeksi serta 9.126 angka kematian di Jerman.
Editor: Arif Budiwinarto