Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jenazah Bocah Alvaro Sempat Disimpan 3 Hari di Garasi sebelum Dibuang
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Korea Minta Maaf karena Gagal Ungkap Kasus Hwaseong Serial Murders

Kamis, 02 Juli 2020 - 14:36:00 WIB
Polisi Korea Minta Maaf karena Gagal Ungkap Kasus Hwaseong Serial Murders
Kiri: sketsa wajah pembunuh berantai Hwaseong di Korea Selatan, Lee Chun Jae, pada 1980-an. Kanan: potret wajah asli Lee Chun Jae. (Foto: Yonhap)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id – Kepolisian Korea Selatan memohon maaf kepada masyarakat di negara itu atas kegagalan mereka mengusut kasus pemerkosaan dan pembunuhan berantai yang terjadi sejak pertengahan dekade 1980-an hingga awal 1990-an oleh pelaku bernama Lee Chun Jae. Dalam kasus yang dikenal dengan Hwaseong Serial Murders itu, sedikitnya ada 15 perempuan yang dibunuh pelaku.

Kepolisian Korsel meminta maaf karena investigasi yang mereka lakukan selama puluhan tahun gagal menemukan Lee sebagai orang yang semestinya bertanggung jawab atas perbuatan keji itu. Bahkan, lembaga penegak hukum itu malah salah tangkap hingga menyebabkan seorang pria tak bersalah harus mendekam di penjara selama 20 tahun atas kejahatan yang tidak pernah dia lakukan.

Lee Chun Jae memerkosa dan membunuh 10 perempuan di daerah pedesaan Hwaseong yang terletak di selatan Ibu Kota Seoul, selama periode lima tahun sejak 1986. Pada saat itu, sejumlah petugas kepolisian dikerahkan untuk mengusut satu kasus itu saja. Polisi juga mencoba menemukan si pembunuh dengan menyelidiki sekitar 21.000 orang dan membandingkan sekitar 20.000 lebih sidik jari, namun semuanya tanpa hasil.

Kasus itu pula yang kemudian menginspirasi sutradara pemenang Oscar asal Korea Selatan, Bong Joon Ho, merilis film berjudul “Memories of Murder” pada 2003. Tahun lalu, polisi Korea baru berhasil mengungkap bahwa Lee adalah pelaku yang sebenarnya dalam kasus Hwaseong Serial Murders. Sayangnya, pengadilan di negeri ginseng sudah telanjur menghukum 20 tahun penjara seorang pria lain yang bernama Yoon Sang Yeo untuk kasus itu.

Lee, walau bagaimanapun, sekarang tidak bisa lagi dijerat atas pemerkosaan dan pembunuhan berantai yang dilakukannya pada masa lalu. Ini disebabkan undang-undang yang berlaku di Korsel pada waktu itu membatasi masa penyelidikan kasus-kasus kriminal hanya 15 tahun. Sementara, pembunuhan terakhir dalam kasus Hwaseong Serial Murders terjadi pada 3 April 1991 alias 29 tahun silam.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut