Presiden Taiwan Saksikan Latihan Perang Pencegatan Serangan China dari Laut dan Udara
Latihan selama 5 hari tersebut berlangsung di tengah meningkatnya kekhawatiran upaya China menyerang Taiwan. Pada Senin kemarin, China memperingatkan para pejabat Amerika Serikat (AS) bahwa negaranya akan menggunakan kekuatan militer jika Ketua DPR Nancy Pelosi berkunjung ke wilayah itu.
China menganggap Taiwan sebagai bagian provinsinya dan tak segan-segan akan menggunakan kekerasan untuk merebutnya kembalui. Sementara itu Taiwan menolak klaim kedaulatan China dan bersumpah akan mempertahankan sistem demokrasi.
AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, namun UU negara itu mengamanatkan untuk membantu wilayah itu mempertahankan diri dengan berbagai sarana, termasuk persenjataan.
Selain simulasi serangan udara dan serangan terhadap penysup musuh, latihan tahun ini juga mensimulasikan pertempuran kota yang dilakukan pasukan cadangan serta pengiriman jet tempur ke bunker di pegunungan daerah terpencil pantai timur guna menahan serangan rudal China.
Editor: Anton Suhartono