Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, bulan lalu mengakui bahwa Rusia menyimpan kekayaan negara Amerika dalam jumlah yang memang tidak signifikan. Akan tetapi, tanggapan apa pun yang diambil Rusia atas penyitaan asetnya akan bersifat asimetris, dengan fokus "balas dendam" terhadap aset-aset individu swasta AS.
Putin Tak Akan Hadiri Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi, Lho Kok?
Berbagai aset yang dimiliki banyak investor asing di Rusia, termasuk individu dan dana investasi besar AS, disimpan dalam rekening khusus "tipe-C". Rekening khusus tersebut diperkenalkan Rusia tak lama setelah Moskow mengirim pasukannya ke Ukraina dan terkena rentetan sanksi Barat pada Februari 2022.
Uang di rekening tipe C tersebut tidak dapat ditransfer ke luar Rusia tanpa izin dari otoritas Rusia.
Beberapa waktu laku, AS telah menerbitkan undang-undang yang memungkinkan pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menyita aset Rusia yang disimpan di bank-bank Amerika dan mentransfernya ke Ukraina. Rusia telah berulang kali menyebut tindakan semacam itu ilegal.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku