Pria Serang Polisi Pakai Pisau, Seorang Petugas Tewas dan Lainnya Luka
Serikat pekerja polisi ACV mengatakan dalam sebuah posting Facebook, mereka memiliki informasi bahwa seseorang telah pergi ke polisi pada hari sebelumnya untuk mengancam serangan. Dia menambahkan bahwa otoritas kehakiman tidak menangkapnya.
Menurut media Belgia, penyerang meneriakkan “Allahu akbar,” frasa bahasa Arab untuk “Tuhan Maha Besar,” selama serangan, yang terjadi sekitar pukul 19:15.
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo memposting pesan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman perwira yang meninggal.
"Petugas polisi kami mempertaruhkan hidup mereka setiap hari untuk memastikan keselamatan warga kami. Tragedi hari ini menunjukkannya sekali lagi," katanya.
Menteri Dalam Negeri Annelies Verlinden mengaku telah melakukan kontak dengan mayor Brussels, kepala polisi dan dinas keamanan untuk mengoordinasikan tanggapan terhadap serangan itu.
“Kekerasan seperti itu terhadap orang-orang kami tidak dapat diterima,” katanya.
Belgia telah dilanda beberapa serangan teror dalam dekade terakhir, termasuk bom bunuh diri pada tahun 2016 yang menewaskan 32 orang dan melukai ratusan lainnya di kereta bawah tanah dan bandara Brussels.
Editor: Umaya Khusniah